Ekskresi: mengeluarkan zat sisa metabolisme tubuh
Meta: siklus-> peredaran yang tidak pernah terputus
Metabolisme: siklus reaksi biokimia yang berlangsung di dalam tubuh
Reaksi metabolisme dibagi menjadi 2:
1. Katabolisme (reaksi mengurai): reaksi pemecahan yang menghasilkan energi
2. Anabolisme (reaksi sintesis): reaksi pembentukan yang butuh energi
Contoh metabolisme pada tubuh:
1. Oksidasi: reaksi pembentukan sari-sari makanan oleh O2 yang menghasilkan energi
2. Sekresi: proses pengeluaran zat yang masih digunakan tubuh
3. Defekasi: proses pengeluaran zat sisa pencernaan
Zat-zat yang diekskresikan:
1. Keringat (mengandung air, garam NaCl, & ammonia)
2. Urine (mengandung air, ammonia, urea, hormon, sisa obat, billirubin/biliferdin)
3. CO2 (berupa gas)
II. Organ-Organ Ekskresi
A. Ginjal
Fungsi:
1. Menyaring darah
2. Memproduksi urine
3. Menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh
Syarat urine sehat:
1. Tidak mengandung protein & glukosa
2. Warna kuning-hijau jernih
Tahap-Tahap Pembentukan Urine:
*Tahap 1: Filtrasi
Tempat: Malphigi
Hasil: Filtrat glomerolus/ urine primer
Kandungan: Air, glukosa, asam amino/protein, garam
*Tahap 2: Reabsorbsi/ penyerapan kembali
Yang diserap: Glukosa, air, asam amino, mineral
Tempat: Tubulus concortus proximal
Hasil: Urine sekunder
Kandungan: Air, garam
*Tahap 3: Augmentasi (penambahan zat-zat yang diperlukan tubuh)
Tempat: Tubulus concortus distal
Hasil: Urine yang asli
Kandungan: air, urea, ammonia, bilirubin, sisa obat, hormon
Sebelum menuju kantung kemih, urine ditampung di tubulus collectivus
1. Nefritis/Radang Nefron
Penyebab: Bakteri StreptococcusAkibat: Air tertimbun di kaki, sehingga kaki membengkak
2. Diabetes Melitus/ Kencing Manis (DM)
Penyebab: Rendahnya hormon Insulin untuk mengubah glukosa->glikogen
Akibat: Urine mengandung glukosa & luka sulit sembuh
Cara uji DM: Menggunakan larutan benedict/ fehling A+B, diteteskan ke urine lalu dipanaskan selama 10-15 menit. Jika larutan memiliki endapan bewarna merah bata setelah dipanaskan, urin tsb mengandung glukosa
3. Diabetes Insipidus
Penyebab: Kekurangan ADH (Antidiretika Hormone)
Akibat: Sering buang air kecil (20-30x 1 hari)
4. Albuminuria (perkembangan dari nefritis)
Penyebab: Kerusakan pada nefron
Akibat: Urine megandung protein, metabolisme tubuh menurun
Cara uji protein: Menggunakan biuret
5. Anuria (perkembangan dari albuminuria)
Penyebab: kerusakan pada nefron parah
Akibat: tidak dapat buang air kecil
Sebelum mendapat cangkok ginjal, penderita anuria harus menjalani hemodialisis/ cuci darah
6. Batu Ginjal/ Kencing Batu
Penyebab: Kurang minum -> pengendapan kalsium pada pelvis, ureter, & kantung kemih
Akibat: kencing dapat berdarah kaarena batu menggores ginjal
B. Hati
Hati terletak dalam rongga perut sebelah kananZat sisa tidak langsung dikeluarkan oleh hati, tetapi dikeluarkan melalui alat pengeluaran lainnya, seperti urea & zat warna empedu akan dibawa oleh darah ke ginjal & dikeluarkan bersama-sama di dalam urin
Fungsi hati:
1. Sebagai tempat untuk menyimpan gula dalam bentuk glikogen ->fungsi hati sebagai pengatur gula darah
2. Menetralkan racun yang masuk ke dalam tubuh
3. Mengatur kadar gula dalam darah
4. Sebagai tempat pembuatan fibrinogen & protombin yg berperan dalam proses pembekuan darah
5. Sebagai tempat mengubah provitamin A -> vitamin A
6. Menghasilkan empedu yang berfungsi sebagai pengelemusi lemak sehingga mudah dicerna
Penyakit Pada Hati:
1. Sirosis: Pengerasan hati karena sel-sel mati
Penyebab: Banyak minum alkohol/ mengonsumsi obat-obatan secara sembarangan
2. Hepatitis: Infeksi pada hati
Penyebab: Virus hepatitis
Hepatitis dibagi menjadi 3 tingkatan:
1. Hepatitis A/ Penyakit Kuning -> menular lewat darah
2. Hepatitis B/ Kanker Hati Stadium Awal -> menular lewat darah
3. Hepatitis C/ Kanker Hati Stadium Akhir
Fungsi kulit:
1. Sebagai pelindung tubuh dari kerusakan akibat benturan (kerusakan mekanis) maupun kerusakan yang disebabkan oleh zat kimia
2. Sebagai tempat indra peraba, karena pada kulit terdapat ujung saraf indra yang dapat merasakan halus, kasar, panas, dingin, & nyeri3. Untuk menyimpan kelebihan lemak
4. Tempat pembuatan vitamin D dari provitamin D dengan bantuansinar UV
5. Sebagai pengatur suhu tubuh
D. Paru-ParuParu-paru merupakan organ ekskresi karena di sana merupakat tempat pertukaran gas O2 & CO2 & membuang gas CO2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar