Kamis, 22 Agustus 2013

A DMC Songfic FF: Dante Merana

Halo halo hayyy~
Saya kembali dengan fanfic songfic-tp lagunya di cut karena kebanyakan reff- gajeee
Kali ini DMC~
Pake lagunya sapa ne?
Lagunya tante Ayu XD
 ------------------------------------------------------------------
Author: Saya sendiri > Idenya dari Mas Jolon > ini sebenernya udah luama sekali mau ku publish sejak smp
Cast: Anak-anak DMC, dari DMC 1-1000
Genre: Humour gagal mungkin, Romance gaje
Disclaimer: lagunya Ayu Ting Ting milik dirinya, DMC milik Capcom, kecuali Vergil, VERGIL MILIK SAYA!!! X3 -dibakar Capcom-
Warning: Typo(s), abal, gaje, author agak ga niat mbuat XD

(~-o-)~



|Kemana kemana kemana ku harus mencari kemana
Kekasih tercinta tak tahu rimbanya
Lama tak datang ke rumah
Dimana dimana dimana tinggalnya sekarang dimana|



Flashback
"Te-Dante, aku lunga disik yo" (Te-Dante, aku pergi dulu ya)
"Yo wis. Jok lali karo aku yo. Lan ati-ati ing dalan yo~" (Ya sudah. Jangan lupa sama aku ya. Dan hati-hati di jalan ya~)
"Beres, kon sisan entenono aku lo yo" (Beres, kamu juga tunggu aku loh ya)
"Iyo, Gil. Dada Gillll~" *Dante nanges kepiyer*
*Vergil pergi sambil menitikkan air mata* #lebe
End of Flashback


Di pagi hari yang cerah, dikala burung-burung berkicau dengan riangnya, Dante, uke kita tercinta (XD) sedang bermuram durja, karena Siti (author mls nyari nama), anjing yang dipeliharanya dengan Vergil, kakak sekaligus  kekasihnya tercinta selama 9 th itu tadi malam baru saja menghembuskan nafas terakhirnya. 

Mengapa? Karena selain si Siti kesepian karena si Vergil ngilang ntah kemana, si Dante juga selama 5 taun itu ngasi makan Siti pizza terus, sehingga ia kurang gizi, tak seperti Dante yang walopun sejak di rahim mama udah makan pizza mpe skrg, gizinya masih tetap berkecukupan, kelebihan malah xD

Laluuuu, dari WC terdengar suara Dante yang lagi ngomong dgn dirinya sediri
"Vergil.... Kemanakah dikau berlalu? Sudah 5 tahun daku menunggumu bersama Siti, anjing kita tercinta~~~ Ajal telah menjemputnya tadi malam, kau tahu?", ujar Dante yang lagi p*p dengan SOK puitis.


".........". jamban Dante tetap hening. Tentu saja, karena tak ada secuilpun mahluk hidup yang hidup di rumah Dante.
"Pluk-Pluk-Pluk-Brooooot~". Suara *** Dante nyemplung ke jamban disertau bunyi fantastis.
"Gruojokkkk~ Blubugblubug~". Suara jamban Dante nelen benda nista.
"Byurr byurrr~". Suara Dante mandi.
"Segerrrr~". Suara Dante lega abis mandi.

Setelah melakukan "ritual suci" nya di WC, Dante pergi ke meja makan, ingin memakan pizza sisa kemarin yang belum habis. Saat akan memakan pizzanya, Dante merasa ada sesuatu yang mengganjal di hatinya. Siti & Vergil. Tak ada yang menemaninya makan pagi. "Hiks...", Dante menangis kecil, walaupun begitu, ia tetap memakan pizzanya dengan lahap. Aneh.

"Vergil... Uhuk- kau itu p-hiks... Pergi kemana kau itu? Hueee...", Dante menangis saat mengingat masa lalunya yang berbunga-bunga bersana Vergil. "Kemana aku harus mencarimu...", Dante berkata sambil mmemendamkan kepalanya ke bantal anjing yang ia dapat ntah dari mana. "Ah! Sebagai seorang cowok, aku tak seharusnya menangis!  Aku akan mencari Vergil! Seingatku dia pernah memberi alamat dimana dia tinggal sekarang~!". Dante akhirnya bertekad bahwa ia akan mencari Vergil hingga akhir hayat.

~(-o-~)

|Ke sana kemari membawa alamat
Namun yang ku temui bukan dirinya
Sayang yang ku terima alamat palsu|


Berbagai macam kota dan negara ia lalui hanya untuk mencari sebuah alamat.  ia malah bertemu orang-orang aneh di sepanjang jalan yang ia lalui.Mulai dari tante-tante berdada besar berkulit tan dengan rambut+lipstick+baju full press bodi bolong-bolong wrn putih -yang jika dilihat-lihat dengan seksama rupanya seperti kembarannya lady gaga-, adik kecil yang kemana-mana pake hotpans & bawa-bawa rudal segede gajah, ampe cewek berkulit hijau muda banget (pucet) memiliki rambut puanjang banget dengan warna coklat kemerahan yang berguna buat nutupin "milk"-nya saat ia kepanasan. Abab si cewek juga mengadung listrik 6000 V yang cukup untuk membuat orang tepar kalo kena ababnya.

Dan AKHIRNYA Dante tiba di alamat yang mau ia tuju: Jl. ****** no.* (alamat rumah author XD). Diketuknya pintu rumah yang terbuat dari dus susu SG* itu. "Tok-tok-tok... Ver-gil~~~", panggil Dante. "Cklek-". Pintu rumah itu terbuka. Dan...

"Sorry, pengemis dilarang di kompleks ini, mas"

"BLAMM!".
.
Sang empunya rumah membanting pintu dus susu bayinya dengan alay.

Ternyata oh ternyata... Yang keluar adalah seseorang yang juga berambut putih seperti Dante tetapi agak njeprak, berwajah childish, dan... Yah, tangan kanannya bentuknya gaje. Kayak cakar dinosaurus kesiram air panas. Orang itu membanting pintu rumahnya dengan keras hingga Dante cengo dibuatnya. Dia dikira pengemis, karena bajunya dan baunya itu lho,mendukung banget tampilan Dante untuk ber"cosplay" menjadi seorang pengemis. Kasihan.

"Eekh? Kok bukan Vergil?", ujar Dante tercekat. "Dia kasih alamat palsu? Uuh...". Dante mulai menangis di depan rumah orang. Untungnya ia segera menyadari keberadaannya itu dan segera menyingkir agar tidak diperlakukan seperti tadi. Ia akhirnya menangis di bawah pohon cemara yang berada tak jauh dari rumah reyot tersebut


~(-o-)~

|Ku tanya sama teman-teman semua
Tetapi mereka bilang tidak tahu
Sayang mungkin diriku tlah tertipu
Membuat aku frustrasi dibuatnya|

Dante sekarang sudah berada di rumahnya kembali. Ia masih tetap bertekad untuk mencari Vergil. Akhirnya iapun memutuskan untuk bertanya kepada teman-teman dekat kakaknya yang juga sekaligus merupakan teman dekat Dante juga. Dimulai dari mengunjungi rumah Arkham, sahabat terbaik kokonya yang separuh wajahnya penuh bekas luka bakar karena ia tukang jualan sate extreme(?)

Saat sampai di rumah Arkham...
"Tok-tok-tok... Arkham~", seru Dante.

"Kriet.."

Pintu rumah sang abang sate terbuka.

"Ya? Lho Dante? Ngapain ke sini? Mau beli sate abang?", tanya empunya rumah ke-gr-an.

"Enggak", jelas Dante sambil manyun imut. "Abang tau ga, Vergil pergi ke mana?", lanjut Dante.

"Lho? Bukannya kamu yang bilang ke abang ya kalo Vergil pergi ke Korea Utara? Kenapa sekarang malah tanya abang?", ucap Arkham sambil memandang bingung ke arah Dante.

"Ya itu bang. Saya sebulan lalu nyari Vergil ke seluruh penjuru KorUt kok gak ada ya? Dia pernah kasih saya alamat tinggalnya di sana. Eh, ternyata alamatnya palsu!".

"Ooo... Kasihan kau, nak Dante... Abang bantu kamu deh buat nyariin Vergil, secara dia juga teman & pelanggan terbaik abang..."

"Jadi kalo Vergil bukan temen & pelanggan terbaik abang, abang ga bakal bantu saya nyari Vergil gitu?", kata Dante 1/2 ngamuk.

"Eh, ya gak gitu juga kok, nak. Besok abang akan gari informasi dimana Vergil sekarang, OK?"

"Yee, abag baik deh. Kalo gitu Dante pulang dulu. Permisiiii~"

"Iya nak. Hati-hati di jalan ya~"

------------------------------------

Setelah pulang dari rumah Arkham tampa hasil, akhirnya Dante memutuskan untuk pergi ke rumah  Kirik'e Kyrie, mantan pacar kakaknya itu. Ia segera mengetuk pintu rumah Kyrie yang bewarna putih saat sampai di tempat yang ia tuju itu.
"Tok-tok-tok"
"Yaa? Siapaaa?"
"Ini Dante~"
(Kyrie mbukakin pintu)
"Dante~ Lama tak jumpa! Ada perlu apa ke sini? Masuk dulu yuk!"
"Eh, ngga usah. Kakak, aku mau tanya sesuatu"
"Ya?"
"Kakak tau lokasi Vergil sekarang? Kemarin aku cariin ke alamat yang ia berikan ke aku, tapi ternyata alamatnya palsu.."
"Hwaa... Poor little Dante. Sayang sekali, aku sudah putus hubungan dengann kakakmu itu. Aku tidak tahu dimana dia sekarang."
.
.
.

3 detik kemudian, Dante langsung meninggalkan Kyrie tanpa pamit. Sungguh kurang ajar. Sukurnya Kyrie yang teralu sabar hanya membiarkan Dante berlalu, karena ia mengetahui bagaimana perasaan Dante saat itu.


Akhirnya, di tepi jalanan kampung di dekat rumah kyrie, dante menyerah.
Ia sudah teralu lelah.



Karena hari sudah malam & ia teralu jauh dari rumah, ia memutuskan untuk menggelandang menginap di pinggir jalan kampung.Ia merebahkan dirinya di tanah penuh batu *sekalian pijet terapi mas XD*. Lalu, ia menggulung badannya supaya merasa hangat di tengah udara malam yang mak-nyess...

Dan inilah akhir dari perjalanan Dante mencari masnya, Vergil. Mengenaskan sekalih. #author ditabok readers



The End


.


Ini beneran The End

_____________________________________

UYEEEE SELESAI-
gj ya?

maap /(_ _)\

saya bikin bag terakhirnya sambil lier2 1/2 ngantok gegara kena efek obat flu yg saya minum -_-

saya hari ini bolos sekolah gegara flu berat strikes again, tapi demi merampungkan ff gj ini, saya rela menahan kantuk yg menyerang saya saat ini ~(=A=~)

Yasudah, sekian curcol saya di sini


Have a Nice Day All~! ^3^




Tidak ada komentar:

Posting Komentar